Literasi Keluarga

Tentang Anak Laki-laki

Kami punya anak laki-laki dua. Yang pertama Gabriel Firmansyah, sejak tahun 2012 sekolah ke Abu Dhabi di kelas 5 SD. Sekarang kelas 3 SMA di Abu Dhabi, menjelma jadi remaja yang hobi nge-rap. Tujuh tahun berlalu. Tahun 2020, semoga Allah SWT memudahkan segala urusannya, bisa mendapatkan beasiswa kuliah di Abu Dhabi. Anak lelaki kedua sekarang kelas 1 SMAN 6 Serang. Lanjutkan membaca “Tentang Anak Laki-laki”

Literasi Keluarga

Sepuluh Nasehat Emak Saat di Meja Makan

Bapakku guru, kemudian jadi Kepala Sekolah SGO PGRI, Serang – Banten.  Bapak wafat 17 Desember 2007. Emak Kepala Sekolah SKKPN Serang. Usia Emak sekarang 84 tahun, alhamduulillah, masih rajin membaca, terutama Al Qur’an. Di hari tuanya, Emak menikmati uang pensiun Rp. 4 juta/bulannya. Semua cucunya mendapat uang jajan setelah Emak mengambil uang pensiun. Istriku – Tias Tatanka dan adik iparku – Ratu Ubay, rutin mengantar Emak ke BRI, mengambil uang pensiun. Sejak dulu Bapak dan Emak selalu membiasakan kami berkumpul di meja makan.Setiap kami makan bersama di meja makan, biasanya sarapan dan makan malam, Emak selalu menasehati kami. Sejak kecil, bahkan hingga anak-anaknya sudah berkeluarga, Emak tetap menasehati kami. Bagi Emak, kami adalah anak-anak kecil yang nakal, yang harus tetap diingatkan. Dan kami merasa beruntung masih memiliki Emak. Lanjutkan membaca “Sepuluh Nasehat Emak Saat di Meja Makan”

Literasi Keluarga

Mengantar Pulang

Oleh Tias Tatanka

Selalu begini setiap melepas GEE kembali bersekolah ke Abu Dhabi. Liburannya hanya 3 minggu, 20 Desember 2018 – 9 Januari 2018. Ia pulang ke rumah lain yang untuk ke sana tak mudah bahkan jika kami bersayap. Ada jeda yang harus diulur tarik agar emosi stabil lagi. Biasanya bapaknya yang jadi sasaran, sesenggukan di ketiak. Tapi sekarang sudah menerima segala yang berjarak, menjauh atau mendekat. Lanjutkan membaca “Mengantar Pulang”

Literasi Keluarga

Orang Tua Macam Apa

Oleh Tias Tatanka

Suatu siang ditanya hubby, “Bagaimana perasaan Mamah punya anak rapper?”
Saya ketawa, “Ya nggak kenapa-napa. Itu salah satu jalan yang ditempuh.”

Saat itu saya berpikir sesuatu yang biasa. Kami orang tua biasa, punya anak biasa, menjalani hidup biasa-biasa saja. Jadi pertanyaan hubby – Gol A Gong (penulis itu…) tidak saya balas panjang lebar. Tapi terasa aneh. Lama saya malah merenungi jawaban sendiri. Hmm, saya yakin pertanyaan hubby itu ada hubungannya dengan GEE, yang 18 Januari 2019 lalu meluncurkan CD Album rap keduanya yang berjudul “50 Derajat Celcius” di Rumah Dunia. Profl GEE juga sudah dua kali muncul di koran Radar Banten.  Lanjutkan membaca “Orang Tua Macam Apa”